JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan hari ini kembali lesu melanjutkan pelemahan penutupan kemarin. Pelemahan rupiah hari ini di tengah stabilnya USD terhadap beberapa mata uang dunia dan euro kalah lawan yen.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance hari ini dibuka sedikit melemah terhadap USD atau berada di level Rp13.188/USD dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.180/USD. Namun, pada pukul 10.00 WIB mulai bergerak menguat di level Rp13.160/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah dibuka berada di level Rp13.177/USD dengan kisaran Rp13.137-Rp13.186/USD atau melemah dibanding penutupan kemarin di level Rp13.164/USD dan pada pukul 10.00 WIB juga bergerak menguat ke level Rp13.159/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada pukul 10.00 WIB berada di level Rp13.165/USD. Posisi ini terlihat menguat dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.185/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.169/USD. Posisi ini jauh melemah dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.087/USD.
Dilansir dari Reuters, USD stabil karena pasar menunggu keputusan Federal Reserve, namun mata uang Selandia Baru tercatat lebih rendah. Indeks USD berdiri di level 96,633 atau mendekati posisi ternedah dalam satu bulan di level 95,938.
Di sisi lain, euro terlihat terhadap USD terlihat sedikit berubah di atas 1,110. Terhadap yen, greenback dan euro merawat kerugian. Di mana USD terhadap yen berada di level 113,16, sedangkan euro terhadap yen berada di level 125,71, menyusul penurunan sebelumnya sebesar 0,5%.
Posting Komentar